Sabtu, 16 April 2016
Berlangganan

7 Film Indonesia Paling Sedih

Film Indonesia paling sedih. Suka dengan film yang ceritanya sedih? Entah kenapa banyak orang yang suka menonton film padahal tau endingnya bakalan nangis. Sebenarnya film yang digarap dan berhasil membuat para penontonnya sontak meneteskan air mata berarti film tersebut mampu mengaduk emosi sang penonton. Dengan kata lain emosi penonton bisa masuk kedalam isi cerita yang ditayangkan dalam film tersebut. Dunia perfilman telah mencatat beberapa judul film sedih yang bersejarah. Nah dalam artikel berikut ini kami akan memberikan informasi mengenai Film Indonesia paling sedih dan cukup laris di jagat Indonesia raya. Penasaran dengan judul filmnya? Simak ulasan lengkapnya "Daftar Film Indonesia Paling Sedih".

7 Film Indonesia Paling Sedih

1. Ratapan Anak Tiri (1973) 

Ratapan Anak Tiri , Ratapan Anak Tiri  Poster, Ratapan Anak Tiri  Film, Ratapan Anak Tiri  Synopsis, Ratapan Anak Tiri  Review, Ratapan Anak Tiri  Trailer

Film Ratapan Anak Tiri disutradarai oleh Suwardi Hasaan ceritanya bersejarah yang mampu membuat para penontonya termewek-mewek hanyu ke dalam isi cerita yang dibawakan oleh seorang bernama Faradila Sandy. Film ini sungguh sangat membuat orang merasa iba dan sedih atas kemalangan seorang anak tiri yang selalu disiksa ibu tirinya. Anak tiri ini selalu disuruh-suruh layaknya seorang babu, makan makanan sisa, disuruh tidur diluar hingga dipukuli jika melakukan kesalahan meskipun hanya sedikit. Cerita dalam film ini menggambarkan imej ibu tiri yang kejam terhadap anaknya dan hanya mencintai ayahnya saja. Kesuksesan film garapan sandy ini yang mampu membawa para penonton terlibat emosi menjadikan ia merilis sekuel film ratapan anak tiri 2 dan juga ratapan anak tiri 3. Itulah Sinopsis Film Ratapan Anak Tiri

2. Tabah Sampai Akhir (1973) 

Tabah Sampai Akhir, Tabah Sampai Akhir Poster, Tabah Sampai Akhir Film, Tabah Sampai Akhir Synopsis, Tabah Sampai Akhir Review, Tabah Sampai Akhir Trailer

Film Tabah Sampai Akhir disutradarai oleh Fritz G. Schadt ini sengaja dibuat untuk membuat para penontonya meratap. Film ini berkisah tentang 3 orang yatim piatu yang mendapatkan mandat dari ibu mereka sebelum meninggal untuk mencari sang paman di kota. Cerita dalam film ini menggambarkan penderiatan yang bertubi-tubi yang dialami oleh ketiga saudara ini hingga akhirnya mereka menjadi cacat dan terpisah karena razia gelandangan.Itulah Sinopsis Film Tabah Sampai Akhir

3. Rio Anakku (1973) 

Rio Anakku, Rio Anakku Poster, Rio Anakku Film, Rio Anakku Synopsis, Rio Anakku Review, Rio Anakku Trailer

Film Rio Anakku disutradarai oleh Hasmanan, dan dalam film ini Tokoh Rano Karno emmang sudah menjadi bintang sejak masih kecil. Film ini bercerita tentang seorang anak bernama Rio (Rano) yang bertemu dengan gadis buta bernama Nunung. Ibu Rio sangat kagum kepada Nunung karena kesopanan dan perilakunya yang baik. Hingga ia berusaha untuk menyembuhkan mata Nunung. Suatu ketika Rano mendapatkan musibah yaitu terkena penyakit yang mampu merenggut nyawanya, hingga akhirnya sebelum Rio meningga ia berpesan untuk mendonorkan matanya kepada Nunung. Itulah Sinopsis Film Rio Anakku

4. Senyum Untuk Mama (1980)

Senyum Untuk Mama, Senyum Untuk Mama Poster, Senyum Untuk Mama Film, Senyum Untuk Mama Synopsis, Senyum Untuk Mama Review, Senyum Untuk Mama Trailer

Film Senyum Untuk Mama disutradarai oleh M Sharieffudin ini menceritakan tentang kisah seorang janda yang memiliki tiga putri. Cobaan yang begitu keras pun datang pada sang putri kecil bernama Shanti. Karena tidak punya biaya akhirnya sang ibu menjual perhiasan untuk membayar uang muka pengobatan. Demi menghibur sang ibu Shanti pun menciptakan lagu berjudul �Senyum untuk Mama�. Suara Shanti membawanya menuju dapur rekaman namun apa boleh dikata penyakit yang ada dalam tubuhnya kian lama kian menyebar luas. Itulah Sinopsis Film Senyum Untuk Mama

5. Jangan Ambil Nyawaku (1981)

Jangan Ambil Nyawaku, Jangan Ambil Nyawaku Poster, Jangan Ambil Nyawaku Film, Jangan Ambil Nyawaku Synopsis, Jangan Ambil Nyawaku Review, Jangan Ambil Nyawaku Trailer

Film Jangan Ambil Nyawaku disutradarai oleh Sophan Sophian ini merupakan kisah nasional yang terjadi di masa lampau. Film menceritakan perjuangan hidup sebuah keluarga yang mendapat musibah penyakit keras yang di derita sang ibu. Ibu yang dulunya tidak diterima sang kakek ketika diterima beliau malah divonis mengidap penyakit kanker rahim. Wah sedih banget kan? Mau bahagia aja nggak jadi .Itulah Sinopsis Jangan Smbil Nyawaku

6. Heart (2006)

Heart Poster Film

Film Heart disutradarai oleh Hanny R. Saputra ini menceritakan kisah cinta segitiga yang mengharukan. Rachel yang sedari kecil bersabat dengan Farel diam-diam menyimpan perasaan cinta mendalam yang tak bisa dia ungkapkan. Di sisi lain Farel mulai mengenal Luna dan akhirnya jatuh cinta pada Luna. Suatu ketika Rachel mengalami kecelakaan parah hingga nyawanya tak tertolong. Permintaan terakhir Rachel sebelum ia meninggal adalah mendonorkan hatinya untuk Luna yang telah divonis menderita penyakit hati kronis. Sungguh sedih kan?. Itulah Sinopsis Film Heart
 
7. Ayat-Ayat Cinta (2008)

Ayat Ayat Cinta Poster Film
 
Film ayat-ayat cinta menjadi pembuka trend film religi di dunia perfilman tahun 2000 an. Film ini meraih kesuksesan dengan alur cerita yang mengharukan. Seperti biasa kisah cinta yang mampu membuat hati para penonton menangis bombay. Kisah ini diperankan oleh tokoh bernama Fahry yang harus rela membagi cintanya secara bersamaan meskipun harus menyakiti hati sang istri pertama. Namun film ini juga mengundang kontroversi karena akhir ceritanya yang menggambarkan bahwa hidup berpoligami bisa sukses. Apa iya? Silahkan dinilai sendiri ya ?. Itulah Sinopsis Film Ayat-Ayat Cinta
Baca :
7 Film Indonesia Paling Romantis
7 Film Indonesia Paling Lucu
Demikian beberapa film Indonesia paling sedih sepanjang masa yang dapat anda jadikan referensi jika anda adalah penggemar film termehek-mehek. Meskipun kita telah terbawa dalam alur cerita sedihnya sampai menangis bombay jangan lupa juga untuk mengambil pelajaran dari setiap film yang kita tonton agar kita senantiasa menjadi pribadi yang lebih baik. Aamiin. Semoga bermanfaat!